Langsung ke konten utama

Jual Benih Padi Pandan Wangi Super Aromatik

  • Benih Padi Pandan Wangi
  • Benih Padi Pandan Wangi
Terlaris

Benih Padi Pandan Wangi

Rp. 125.000
  • Pandan wangi
  • Sintanur
  • Inpari aromatik

Tambah Ke Keranjang Beli Sekarang

 Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis beras pandan wangi. Ya, beras pandan wangi yang berasal dari jenis padi dengan nama yang sama ini adalah jenis beras yang termasuk dalam kualitas premium. Rasanya yang lezat dengan aroma khas yang tidak dimiliki jenis beras lain membuat pandan wangi banyak digemari masyarakat Indonesia.

Karena itu jugalah kini tanaman padi pandan wangi juga banyak dibudidayakan di banyak daerah di Indonesia. Benih padi pandan wangi juga bisa didapatkan dengan mudah untuk mendukung program budidaya padi pandan wangi.

Selain pemilihan benih padi pandan wangi berkualitas, ada hal lain yang mempengaruhi kualitas dari padi pandan wangi yang dihasilkan. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap tentang padi pandan wangi, termasuk keunggulan dan bagaimana cara menanam padi pandan wangi berkualitas.

Karakteristik Beras Pandan Wangi

Indonesia sejak jaman dahulu sudah terkenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya berprofesi dan memiliki mata pencaharian utama sebagai petani. Tak hanya itu saja, identitas negara agraris itu juga didapatkan karena hasil pertanian Indonesia yang begitu tinggi dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Salah satu hasil pertanian yang juga menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia adalah beras.

Diantara banyaknya varietas padi di Indonesia, pandan wangi adalah varietas terbaik yang bisa menghasilkan kualitas beras terbaik pula. Tak heran jika harga beras ini cukup mahal di pasaran. Beras pandan wangi yang diperoleh dari varietas benih padi pandan wangi memiliki karakter khusus dan berbeda dengan jenis atau varietas pada lainnya.

1. Bentuk Beras Bulat

Dilihat dari bentuk fisiknya, beras pandan wangi memiliki bentuk yang berbeda dengan varietas beras lainnya. Bentuk fisiknya cenderung lebih bulat, tidak seperti jenis beras lainnya yang berbentuk pipih dan panjang. Selain itu, warnanya juga putih dan segar serta tidak kusam. Ciri fisik lainnya adalah adanya warna putih di bagian tengah beras seperti telur.

2. Memiliki Aroma Wangi yang Khas

Karakteristik yang paling mencolok dari beras pandan wangi adalah aromanya yang khas. Ditanam dari padi pandan wangi berkualitas terbaik, beras yang dihasilkan memiliki aroma wangi khas seperti aroma pandan ketika dimasak. Aroma ini juga bertahan lama, tidak hanya beraroma wangi saat dimasak atau sesaat setelah dimasak saja.

3. Teksturnya Pulen

Jika sudah dimasak, nasi yang berasal dari padi pandan wangi memiliki karakteristik tekstur yang begitu pulen. Tekstur pule ini juga membuat rasanya begitu nikmat dan berbeda dengan jenis beras lainnya.

Cara Menanam Benih Padi Pandan Wangi

Beras pandan wangi ini sebenarnya berasal dari salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat. Ada yang percaya jika benih padi pandan wangi ditanam di luar daerah-daerah tersebut maka kualitas dan rasa beras yang dihasilkan akan sangat berbeda. Pada dasarnya ada perlakuan khusus yang diberikan ketika menanam varietas padi pandan wangi ini.

Berikut ini adalah cara menanam dan perlakuan khusus yang diperlukan untuk bisa menghasilkan padi pandan wangi berkualitas.

1. Lokasi Penanaman

Untuk bisa menghasilkan padi pandan wangi yang berkualitas, selain benih padi pandan wangi yang dipilih dari benih dengan kualitas unggulan, lokasi penanaman juga menjadi hal yang mempengaruhi kualitas dari padi pandan wangi. Lokasi yang sesuai adalah lokasi yang berada pada ketinggian 500-800 di atas permukaan laut dengan suhu antara 25-30 derajat celcius. Kondisi ini diklaim bisa mempengaruhi kualitas padi pandan wangi yang ditanam.

2. Jumlah Benih yang Ditanam

Cara penanaman selanjutnya yang juga membedakan padi pandan wangi dengan varietas padi lainnya adalah jumlah benih yang digunakan. Jumlah benih padi pandan wangi yang ditanam adalah sekitar 40kg/ha. Jumlah ini tentu lebih banyak dibandingkan jika menanam padi varietas lain yang umumnya hanya sejumlah 20kg/ha.

3. Cara Pemupukan

Selanjutnya adalah cara pemupukan dan pupuk yang digunakan. Untuk bisa menghasilkan tanaman padi pandan wangi pilihan, pupuk yang digunakan dan pola pemupukan juga tidak boleh sembarangan. Pupuk yang digunakan haruslah pupuk yang banyak mengandung KCl, bukan pupuk yang mengandung Urea dalam jumlah banyak. Selain itu, waktu pemupukan juga diperhatikan, yaitu sebanyak 3 kali pemupukan dalam satu kali masa tanam (6 bulan). Pemupukan pertama dilakukan saat menanam, kedua saat tanaman sudah berumur 3 minggu dan terakhir saat tanaman sudah berumur 30 hari.

Memilih Benih Pandan Wangi Berkualitas

Beras pandan wangi yang terkenal dengan rasanya yang lezat dan teksturnya yang pulen tentu tidak didapat dengan mudah. Ada usaha yang ekstra dan benih yang berkualitas dibalik nikmatnya beras pandan wangi itu. Untuk mendapatkan benih pandan wangi berkualitas, saat ini memang sudah bisa ditemukan dengan mudah di pasaran.

Namun, beberapa petani masih menggunakan cara alami untuk mendapatkan benih berkualitas itu agar nantinya tanaman padi yang dihasilkan juga memiliki kualitas terbaik. Benih terbaik itu didapatkan dari tanaman padi pandan wangi itu sendiri.

Awalnya, para petani akan memilih dan mengambil pada dari pohon padi yang berkualitas dengan ciri-ciri warna dan tingginya sama. Setelah melalui proses pemilihan ini, buah padi tersebut kemudian mengalami berbagai proses dengan memanfaatkan mesin maupun secara manual untuk diolah menjadi benih padi yang berkualitas.

Itulah tadi penjelasan lengkap tentang varietas padi unggulan di Indonesia, pandan wangi, mulai dari karakteristik, keunggulan hingga cara penanamannya. Varietas ini masuk sebagai varietas unggulan karena kualitas beras yang dihasilkan merupakan beras berkualitas terbaik dengan rasa yang sangat lezat. Kualitasnya yang terbaik ini tentu tak bisa dilepaskan dari pemilihan benih padi pandan wangi berkualitas yang menjadi penentu kualitas tanaman padinya.